Indahnya Bahasa Al Qur’an – Mukjizat Bahasa Al Qur’an – Keistimewaan Bahasa Al Qur’an – Bahasa Al Qur’an Bahasa Arab

Makna Akmaltu dan Atmamtu dalam Al-Qur’an: Perbedaan yang Menakjubkan

Dalam Al-Qur’an, tepatnya dalam Surat Al-Maidah ayat 3, terdapat dua kata yang tampak serupa tetapi memiliki makna yang berbeda dalam bahasa Arab, yaitu akmaltu (أكْمَلْتُ) dan atmamtu (أتْمَمْتُ). Allah berfirman:

“Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku sempurnakan nikmat-Ku bagimu…”

Dalam terjemahan bahasa Indonesia, sering kali kata atmamtu diartikan sebagai “Aku cukupkan nikmat-Ku…”, namun sebenarnya maknanya lebih dalam daripada sekadar mencukupi.

Perbedaan Makna Akmala dan Atamma dalam Bahasa Arab

Secara leksikal, kedua kata ini memiliki nuansa berbeda tergantung pada penggunaannya dalam kalimat.

Kata “Akmala” (أكملَ) digunakan untuk penyempurnaan yang berlangsung secara bertahap atau memiliki jeda waktu. Contohnya:

  • أكمل الموظف عمله (pegawai menyempurnakan pekerjaannya).
  • أكمل نصف دينه (ia telah menyempurnakan separuh agamanya).
  • Dalam Al-Qur’an: ولتكملوا العدة (dan hendaklah kamu menyempurnakan bilangan itu – terkait puasa).

Kata “Atamma” (أتمَّ) digunakan untuk penyempurnaan yang terjadi tanpa jeda, secara berkelanjutan dari awal hingga akhir. Contohnya:

  • أتم الله النعمة على الناس (Allah menyempurnakan nikmat-Nya bagi manusia).
  • Dalam Al-Qur’an: ثم أتموا الصيام إلى الليل (kemudian sempurnakanlah puasa hingga malam).
  • وأتموا الحج والعمرة لله (dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah).

Relevansi dalam Al-Qur’an

Ketika membahas penyempurnaan agama, Allah menggunakan kata akmaltu karena wahyu diturunkan secara bertahap dalam rentang 23 tahun. Sedangkan untuk nikmat-Nya, Allah menggunakan atmamtu, karena nikmat tersebut tidak pernah terputus dan berlangsung terus-menerus.

Demikian pula dalam konteks puasa:

  • “Akmala” digunakan karena ibadah puasa memiliki jeda antara siang dan malam.
  • “Atamma” digunakan karena puasa harus dilakukan tanpa jeda selama siang hari hingga waktu berbuka.

Kebun Tahfidz Qur’an

Keindahan Bahasa dalam Al-Qur’an

Keakuratan pemilihan kata dalam Al-Qur’an menunjukkan keindahan dan kemukjizatannya dalam aspek i’jaz lughawi (kemu’jizatan bahasa). Setiap kata memiliki makna yang tepat dan tidak bisa digantikan begitu saja dengan sinonim dalam bahasa lain. Oleh karena itu, Allah memilih bahasa Arab sebagai bahasa kitab suci Al-Qur’an.

Selamat mentadabburi Al-Qur’an! Semakin dalam kita mempelajarinya, semakin banyak keindahan yang akan kita temukan. Wallahu a’lam.

Kebun Tahfidz Qur’an

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
Open chat
Assalmualaikum wr. wb.
Ada yang bisa kami bantu?