Agar Anak Cinta Al Qur’an – Cara Agar Anak Cinta Al Qur’an – Anak Cinta Al Qur’an – Cara Mengajarkan Anak Cinta Al Qur’an

share

Tips Mendidik Anak agar Cinta Al-Quran Sejak Dini

Mendidik anak agar cinta Al-Quran adalah impian setiap orang tua. Banyak cara yang bisa dilakukan, mulai dari mencari berbagai tips parenting islami hingga memasukkan anak ke lembaga pendidikan berbasis Al-Quran. Namun, salah satu langkah terbaik adalah menanamkan kecintaan terhadap Al-Quran sejak dini di lingkungan keluarga.

Keluarga adalah tempat utama dalam membentuk karakter anak. Orang tua memiliki peran penting dalam membimbing anak agar memiliki hubungan yang erat dengan Al-Quran. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلٰۤىِٕكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ


“Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu…” (QS. At-Tahrīm: 6)

Berikut adalah enam tips agar anak mencintai Al-Quran yang bisa diterapkan oleh para orang tua:

1. Membaca Al-Quran di Hadapan Anak

Anak adalah peniru ulung. Mereka akan mencontoh kebiasaan orang tua dan lingkungan sekitarnya. Jika orang tua sering membaca Al-Quran di hadapan anak, maka anak akan terbiasa dan meniru kebiasaan baik tersebut.

Buatlah waktu khusus dalam sehari untuk membaca Al-Quran bersama, misalnya setelah Magrib. Dengan begitu, anak akan melihat langsung bahwa membaca Al-Quran adalah aktivitas penting dalam kehidupan sehari-hari.

2. Menunjukkan Penghormatan terhadap Al-Quran dan Penghafalnya

Mengajarkan anak untuk menghormati Al-Quran adalah langkah penting dalam membangun kecintaan mereka terhadap kitab suci ini. Salah satu caranya adalah dengan memperlihatkan sikap hormat terhadap Al-Quran, seperti tidak meletakkannya di sembarang tempat, berwudhu sebelum membacanya, serta mendengarkan dengan seksama saat ada yang membacanya.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

ذٰلِكَ وَمَنْ يُّعَظِّمْ شَعَاۤىِٕرَ اللّٰهِ فَاِنَّهَا مِنْ تَقْوَى الْقُلُوْبِ


“Dan barang siapa mengagungkan syiar-syiar Allah, maka sesungguhnya hal itu timbul dari ketakwaan hati.” (QS. Al-Hajj: 32)

Dengan menanamkan adab terhadap Al-Quran, anak akan lebih mencintai dan menghormatinya.

Kebun Tahfidz Qur’an

3. Memberikan Hadiah Mushaf Al-Quran kepada Anak

Hadiah bisa menjadi sarana yang efektif untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap Al-Quran. Memberikan mushaf khusus, seperti Al-Quran dengan cover personalisasi atau mushaf hafalan, bisa menjadi motivasi bagi anak untuk lebih sering membacanya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

تَهَادُوْا تَحَابُوْا


“Saling memberi hadiahlah di antara kalian, niscaya kalian saling mencintai.” (HR. Al-Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad, No. 594)

Dengan memberikan hadiah berupa Al-Quran, anak tidak hanya merasa dihargai, tetapi juga semakin dekat dengan kitab suci tersebut.

4. Merekam Bacaan Al-Quran Anak dan Memberikan Pujian

Saat anak membaca Al-Quran, coba rekam suaranya dan putarkan kembali untuk mereka dengarkan. Hal ini bisa memberikan rasa bangga dan meningkatkan kepercayaan diri mereka. Selain itu, berikan pujian atas usaha dan pencapaian mereka dalam membaca atau menghafal Al-Quran.

Dukungan dan apresiasi dari orang tua akan memperkuat semangat anak untuk terus belajar dan mencintai Al-Quran.

5. Memberikan Hadiah atas Prestasi Membaca dan Menghafal Al-Quran

Sebagai bentuk motivasi, berikan hadiah kepada anak ketika mereka berhasil membaca atau menghafal ayat-ayat Al-Quran. Hadiah tidak harus mahal, yang terpenting adalah memberikan kesan positif dan meningkatkan semangat mereka untuk terus belajar.

Dengan memberikan penghargaan atas usaha mereka, anak akan semakin mencintai Al-Quran dan merasa termotivasi untuk meningkatkan kemampuannya.

6. Membacakan Kisah-kisah dalam Al-Quran Sebelum Tidur

Anak-anak sangat suka mendengarkan cerita. Sebelum tidur, bacakan kisah-kisah dari Al-Quran yang menarik dan penuh hikmah. Gunakan bahasa yang mudah dipahami agar anak tertarik dan merasa bahwa Al-Quran adalah kitab yang penuh dengan kisah inspiratif.

Dengan metode ini, anak akan memiliki ikatan emosional dengan Al-Quran dan menjadikannya sebagai sumber pembelajaran sepanjang hidup mereka.

Kebun Tahfidz Qur’an


Kesimpulan Menanamkan kecintaan terhadap Al-Quran sejak dini adalah tugas utama orang tua. Dengan membiasakan anak melihat dan mendengar Al-Quran, menghormatinya, serta memberikan motivasi melalui hadiah dan apresiasi, anak akan tumbuh dengan rasa cinta yang kuat terhadap Al Qur’an.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
Open chat
Assalmualaikum wr. wb.
Ada yang bisa kami bantu?